LT II di Singasari (2009)

MERIAHNYA  LT  II   2009

Oleh  :   Sujiono, S.Pd

Lomba  Tingkat  II  yang  diikuti  oleh  12  regu  dari  pangkalan   SMP  /  MTS  ini  berlangsung  meriah , semangat ,  dan  menyenangkan , di Balai Benih Ikan  [BBI]  Singasari  tanggal  12-14  Agustus  2009.

ketika Penutupan UPK Karanglewas, Drs. Sunardi  mengatakan :

”  Selamat  buat  para  juara. Semoga  sukses  LT  III  di  Kendalisada .”   
Para  Juara  LT  II  selengkapnya  adalah  :

               A. Putra     1.   Regu Garuda         :   MTs Ma’arif NU 1

2.      Regu Cobra          :   SMP N 2 Karanglewas

3.      Regu Laba-laba    :   SMP N 3 Karanglewas

4.      Regu Singa putih   :   SMP N 2 Karanglewas

               B.  Putri     1.   Regu Melati           :   SMP N 2 Karanglewas

2.      Regu Matahari      :   MTs Ma’arif NU 1

3.      Regu Teratai         :   SMP N 3 Karanglewas

4.      Regu Mawar         :   SMP N 2 Karanglewas

Ulang Janji

DKR  SUKSESKAN  ULANG  JANJI 

Oleh :  DKR - Ibnu  Hasan

Hari Jumat, 13 Agustus 2009  pukul 23.00 Kwarran Karanglewas  dibantu  15  personel  DKR  mengadakan  kegiatan  Ulang  Janji .

Kegiatan  ini dilaksanakan  di aula  Balai  Desa  Singasari.

Acara berlangsung haru, tertib, dan  khidmat. Camat  Karanglewas, Dra. Rusmiyati, M.M.Pd  yang  membina  langsung  acara Ulang  Janji  mengingatkan  para  peserta  tentang  bakti  pramuka  untuk  Indonesia :

“  Saudara – saudaraku  pecinta  Gerakan  Pramuka . Malam  ini kita  kembali  mengulang  janji  kita  untuk  melaksanakan  Tri  Satya  dan  Dasa  Darma  untuk  kemajuan  dan  kejayaan  negri  kita . Indonesia. “

             Acara  begitu  haru  ketika dibacakan detik-detik Ulang Janji.  Semua peserta pun  semakin  haru sehingga menyanyikan  lagu ” Bagimu Negri ”  dengan  mata  berkaca-kaca .  Terenyuh !

Jambore Ranting 2009

[  Gambar  :  Para  Juara  Jambore  gembira  mendapat piala &  piagam]

” Jambore untuk belajar mencintai “

Oleh  :   Sujiono, S.Pd

Bertempat di Balai Benih Ikan [BBI] Singasari Karanglewas,   tanggal  12- 14  Agustus 2009 Kwarran  Karanglewas  adakan  Jambore .

Jambore  yang  diikuti 74  regu  dari  pangkalan  SD / MI ini  berlangsung  meriah , antusias, dan menyenangkan.Camat Karanglewas,   Dra. Rusmiyati, M.M.Pd  dalam  sambutannya  mengatakan :

” Saya harap dengan Jambore  ini adik-adik bisa belajar untuk saling mencintai. Belajar mencintai orangtua, mencintai alam, mencintai pembina, mencintai teman dan mencintai Tuhan .”

Pada  akhir  kegiatan  berhasil meraih juara  Jambore  adalah :

         A.  Putra  : 1.   Regu Harimau              :  SDN 1 Tamansari

                            2.   Regu Rajawali            :  MIM Karanglewas Kidul

3.      Regu Tritis Rajawali    :  SDN Sunyalangu

         B.  Putri  :   1.  Regu Melati                 :  SDN 1 Tamansari

2.      Regu Anggrek semi    :  SDN Sunyalangu

3.      Regu Dahlia                :  MIM Singasari     

HUT ke 48 Pramuka

Oleh  :   Jamil

Bertempat  di lapangan Desa Singasari Kecamatan Karanglewas.  Gerakan. Pramuka  Kwartir  Ranting  Karanglewas   mengadakan  kegiatan  Upacara  Peringatan  HUT  ke – 48  Gerakan  Pramuka .

Kegiatan  yang  diikuti  oleh  74  regu  dari  pangkalan  SD  /  MI   dan   12  regu  dari  pangkalan  SMP  /  MTS  dan  13  Kepala  desa  ini  berlangsung  meriah  ,  antusias ,  dan   menyenangkan .

Dalam  sambutan  upacara , Kepala UPK  Karanglewas ,  Drs.  Sunardi,   mengatakan :

”Saya ucapkan terima  kasih  dan  rasa bangga  pada  adik-adik  penggalang  peserta Upacara HUT ke-48 Gerakan Pramuka  ini  yang  walaupun  panas  terik  tetap  semangat  ikuti  uapacara  dengan  tertib.”

Drum band  ”  Bakti  Persada  ”  dari  MTs. Ma’arif  NU 1  ikut  memeriahkan  Upacara  HUT  Pramuka  dengan  lagu-lagu   perjuangannya.

Babad Banyumas

Babad Banyumas ora bisa dipisah karo sejarah Kerajaan Galuh Purba (dibangun adoh sedurung abad 5 Masehi). Kerajaan kiye dibangun nang sekitar Gunung Slamet ning bar kuwe pusat kerajaane pindah maring Garut - Kawali (abad 6-7 Masehi) mbentuk utawa ngelanjutaken pemerentahan nang Kerajaan Galuh Kawali. Kerajaan Galuh Purba kuwe dibangun pendatang-pendatang sekang Kutai, Kalimantan ning sedurung agama Hindu melebu nang Kutai. Keturunan-keturunan Kerajaan Galuh Purba kiye nerusna pemerentahan Kerajaan nang Garut - Kawali (Ciamis) sing wis duwe budaya Sunda, terus sebagian campur darah karo keturunan Kerajaan Kalingga (Jawa Tengah). Campur darah (perkawinan) kuwe juga berlanjut dong masa Kerajaan Galuh Kawali dadi Kerajaan Galuh Pajajaran sebab akeh perkawinan antara kerabat Keraton Galuh Pajajaran karo kerabat Keraton Majapahit (Jawa), lha keturunan campurane kuwe sing mbentuk Banyumas.

Babad Banyumas juga ora bisa dipisah karo sejarah Kerajaan Galuh Kawali sing wilayah kekuasaane ngeliputi lewih separo wilayah Jawa Tengah siki (kemungkinan tekan Kedu lan Purwodadi), dadi termasuk juga wilayah Banyumasan.

Babad Banyumas juga ora bisa dipisah sekang pribadi Raden Joko Kahiman (putra Raden Banyak Cotro, putu Raden Baribin), sing duwe sifat utawa watek-watek satria.

Babad Banyumas juga ora bisa dipisah karo babad Kadipaten-Kadipaten lan Kerajaan-Kerajaan nang wilayah Banyumas lan sekitare antarane Kadipaten Pasir Luhur, Kadipaten Wirasaba, Kadipaten Bonjok lan liya-liyane.

Babad Banyumas juga ora bisa dipisah karo babad Kerajaan-Kerajaan utama nang Jawa Tengah lan Jawa Barat antarane Kerajaan Tarumanegara, Kerajaan Kalingga, Kerajaan Pajajaran, Kerajaan Mataram, Kesultanan Demak, Kesultanan Pajang lyy.

Babad Banyumas juga ora bisa dipisah karo legenda-legenda lan mitos-mitos Banyumasan antarane: Raden Kamandaka, Wijayakusuma, Ciung Wanara, Goa Jatijajar lan liya-liyane.

Sedurung ngelanjutaken Babad Banyumas lewih apik paham ndisit karo Makna Kata Banyumas lan Sejarah Kata Banyumas.

Sejarah Berdirinya Kabupaten Banyumas

Dari sejarah terungkap bahwa R. Joko Kahiman adalah merupakan SATRIA yang sangat luhur untuk bisa diteladani oleh segenap warga Kabupaten Banyumas khususnya karena mencerminkan :
a. Sifat altruistis yaitu tidak mementingkan dirinya sendiri.
b. Merupakan pejuang pembangunan yang tangguh, tanggap dan tanggon.
c. Pembangkit jiwa persatuan kesatuan (Majapahit, Galuh Pakuan, Pajajaran) menjadi satu darah dan memberikan kesejahteraan ke kepada semua saudaranya.

Candra atau surya sengkala untuk hari jadi Kabupaten Banyumas adalah "BEKTINING MANGGALA TUMATANING PRAJA" artinya tahun 1582.
Bila diartikan dengan kalimat adalah "KEBAKTIAN DALAM UJUD KERJA SESEORANG PIMPINAN / MANGGALA MENGHASILKAN AKAN TERTATANYA ATAU TERBANGUNNYA SUATU PEMERINTAHAN".

PARA ADIPATI DAN BUPATI SEMENJAK BERDIRINYA
KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 1582

1. R. Joko Kahiman, Adipati Warga Utama II (1582-1583)

2. R. Ngabei Mertasura (1583-1600)

3. R. Ngabei Mertasura II (Ngabei Kalidethuk) (1601 -1620)

4. R. Ngabei Mertayuda I (Ngabei Bawang) (1620 - 1650)

5. R. Tumenggung Mertayuda II (R.T. Seda Masjid, R.T. Yudanegara I) Tahun 1650 - 1705

6. R. Tumenggung Suradipura (1705 -1707)

7. R. Tumenggung Yudanegara II (R.T. Seda Pendapa) Tahun 1707 -1743.

8. R. Tumenggung Reksapraja (1742 -1749)

9. R. Tumenggung Yudanegara III (1755) kemudian diangkat menjadi Patih Sultan Yogyakarta bergelar Danureja I.

10. R. Tumenggung Yudanegara IV (1745 - 1780)

11. R.T. Tejakusuma, Tumenggung Kemong (1780 -1788)

12. R. Tumenggung Yudanegara V (1788 - 1816)

13. Kasepuhan : R. Adipati Cokronegara (1816 -1830)

Kanoman : R. Adipati Brotodiningrat (R.T. Martadireja)

14. R.T. Martadireja II (1830 -1832) kemudian pindah ke Purwokerto (Ajibarang).

15. R. Adipati Cokronegara I (1832- 1864)

16. R. Adipati Cokronegara II (1864 -1879)

17. Kanjeng Pangeran Arya Martadireja II (1879 -1913)

18. KPAA Gandasubrata (1913 - 1933)

19. RAA. Sujiman Gandasubrata (1933 - 1950)

20. R. Moh. Kabul Purwodireja (1950 - 1953)

21. R. Budiman (1953 -1957)

22. M. Mirun Prawiradireja (30 - 01 - 195:7 ;/ 15 - 12 - 1957)

23. R. Bayi Nuntoro (15 - 12 - 1957 / 1960)

24. R. Subagio (1960 -1966)

25. Letkol Inf. Sukarno Agung (1966 -1971)

26. Kol. Inf. Poedjadi Jaringbandayuda (1971 -1978)

27. Kol. Inf. R.G. Rujito (1978 -1988)

28. Kol. Inf. H. Djoko Sudantoko (1988 - 1998)

29. Kol. Art. HM Aris Setiono, SH, S.IP (1998 - 2008)

30. Drs. H. Mardjoko, M.M. (2008 - sekarang)


Sumber : Kang Sae