Sabtu, 19 Juni 2010

Sukseskan Raker

DKR  SUKSESKAN RAKER 
Oleh :  Ibnu  Hasan - DKR
“  Kwarran  Karanglewas  menjadi juara  1  Bidang  Humas , juara  2  Galang  Tangguh , dan  juara  1  Bazar  Siaga .Terima  kasih ! Semoga  tahun  depan  juaranya  bertambah . Silakan tepuk  tangan !”
Demikian  sambutan  Camat Karanglewas  yang baru, Drs. Untung Sugiyano , M.Hum  dengan  semangat , berapi-api , dan  penuh  humor. 
Sambutan  tersebut  disampaikan  beliau  dalam  acara RAKER  atau  Rapat  Kerja  Tahun  2010  yang  diadakan  oleh  Kwarran  Karanglewas  pada  hari  Sabtu , 20  Maret 2010  di aula Balai  desa  Karanglewas kidul.
DKR  Karanglewas yang  dipimpin  ketuanya - Ibnu Hasan , juga tidak  ketinggalan ikut  mendukung  dan  menyukseskan  RAKER  ini  dengan  cara  lembur  malam  membantu  seksi  dekorasi menata  tempat. 

Kamis, 17 Juni 2010

Slamet Mugiyadi

” Live is like the candle “
Oleh : Sujiono , S.Pd

Tenang  dan telaten . Itulah  kesan  saya  terhadap  Profil  Pramuka Bulletin Pasir Luhur Tri wulan ini. Telaten terlihat ketika melaksanakan tugas sebagai Pengurus  Kwarran  Karanglewas, beliau laksana kan dengan tidak grusa-grusu.    Lebih  telaten  lagi  kalau  sedang  mengutak-utik  bonsai. Selain telaten beliau juga kepenakan , sehingga tak rikuh  untuk  berbincang-bincang  dengan  beliau.  
Nama lengkapnya SLAMET  MUGIADI Biasa dipanggil Kak MUGI. Lelaki berbintang   Sagitarius , putra dari Bapak W. Sastro  Wirejo  ini lahir di Banyumas 12  Desember  1958. Sekarang bersama  istri  tercinta :  Tursiyah , menetap di Jl. Jaya Diwangsa desa  Karanglewas kidul   RT. 01 / I  Kecamatan  Karanglewas.  
Jabatan dia saat ini adalah sebagai  guru  mata  pelajaran Bahasa  Inggris SMPN 1 Karanglewas. Dan di bidang organisasi dia  sibuk sebagai  Sie  Penegak  Kwarran  Karanglewas.
.Di waktu luangnya, lelaki  yang  memiliki  tinggi  badan  158  cm dan berat badan 78  kg ini, sering  terlihat  asik , sibuk membuat  pot  dan  memodif  tanaman  bonsai atau  menemani 2 anaknya : Adil  Sri  Pambudi  dan  Ardianyah  bermain  internet .   
Di suatu siang yang cerah, team Bulletin berhasil mewawan carainya di rumahnya  yang  asri  karena  penuh  dengan  bunga  bonsai.
“ Apa  cita-cita  Kakak waktu kecil ? “ tanya  Bulletin.
“ Waktu kecil, saya punya cita-cita menjadi  nakhoda. Tapi setelah  dewasa, yang  penting  menjadi  orang tua  yang baik  .” jawab penggemar  celana  komprang  atau  T.Shirt  warna  cerah ini  singkat  dan  jelas .
            “ Filosofi hidup anda ? “ tanya Bulletin  pelan.
“ Filosofi hidup saya yaitu :  Live is  like  the  candel. Hidup itu  seperti  lilin , yang rela  hancur demi menerangi kegelapan .” jawab  pengoleksi  buku-buku  dan  tabloid  atau  majalah  bonsai ini  mantap.

Siang  semakin  panas. Segelas  air  teh  manis  dan  sekotak  kue  pelan – pelan  masuk  ke perut  kami :
“ Boleh tahu karier anda di kedinasan ? “
            “ Dulu  saya  menjadi  guru  bakti  di  SMP  Muhammadiyah  tahun  1985-1987. Kemudian  bakti  lagi  di  SMP  Negeri  2  Kalimanah tahun  1987 sampai menjadi  guru  negeri  tahun  1988 . Tahun  1994  saya dimutasi  ke  SMP  Negeri 1 Karanglewas  sampai sekarang.“  kata  fans  berat  tokoh  pramuka  Lord  Baden  Powell  ini  lancar .
“ Punya  cita-cita  yang  belum  tercapai ? “
“ Cita-cita  atau  program yang  ingin  saya  gapai  adalah  ingin punya  kios  bonsai  sendiri. Kedua  membuka griya atau ” rumah  terapi.” Ketiga  saya  ingin menjuarai kontes  bonsai  tingkat  Nasional , dan  yang  terakhir  adalah memproduksi  snack / makanan  tradisional ” opak ”  dan  memecahkan rekor ”opak  terbesar sedunia.”   jawab  penggemar gending  Jawa  dan  film  komedi  Dono  Warkop  ini  penuh  semangat.
“  Ada  pesan  buat  pengurus ? ”  Tanya Bulletin .
“  Ramaikan kegiatan Gerakan Pramuka di Kwarran Karanglewas dengan sukarela . Sesuai  semboyan  ikhlas  bakti  bina  bangsa , “ jawab bapak penggemar  sayur  kangkung  buatan  ibu , mengakhiri  wawancara.   

Senin, 14 Juni 2010

Andik Septin Mardiyah , S.Pd

”Hidup harus optimis dan yakin“
Oleh : Sujiono , S.Pd



Rajin  dan  Ramah . Itulah  kesan  saya  terhadap  Profil  Pramuka Bulletin Pasir Luhur Tri wulan ini. Rajin karena  beliau memang serba bisa dan juga terbukti beliau mampu melaksanakan tugas sebagai Pengurus  Kwarran  Karanglewas.
Ramah terbukti beliau yang selalu senyum manis ini bisa berteman  dan berkawan  dengan  siapa  saja  tanpa  membeda-bedakan.
Nama lengkapnya ANDIK SEPTIN MARDIYAH, S.Pd. Biasa dipanggil Kak ANDIK. Perempuan berbintang Pisces , putri dari Bapak Mutohar dan Ibu Churiyah ini lahir di Banyumas 7 Maret 1967. Sekarang menetap di desa  Singasari  RT. 02 / I  Kecamatan  Karanglewas .  
Jabatan dia saat ini adalah sebagai  guru SDN Singasari. Dan di bidang organisasi dia  sibuk sebagai  Sie Penegak  Kwarran  Karanglewas.
.Di waktu luangnya, perempuan  yang  memiliki  tinggi badan  158  cm dan berat badan 53 kg ini, sering  terlihat  menemani 2 cucunya : Satria  Putra  Prastiono  dan  Khansa  Putri  Prastiono  bercanda  atau  nonton TV.              
Di suatu siang yang cerah, sehabis Rapat  Kerja atau  Raker , team Bulletin berhasil mewawancarainya di Pendopo Kecamatan  Karanglewas.
“ Apa  cita-cita  Kakak waktu kecil ? “ tanya  Bulletin.
“Waktu kecil, saya punya cita-cita menjadi  guru  SD. Dan  alham dulillah  tercapai.” jawab penggemar  baju  atau  T.Shirt warna crem ini singkat  dan  jelas .
            “ Filosofi hidup anda ? “ tanya Bulletin  pelan.
“ Filosofi hidup saya yaitu :  Hidup itu  harus optimis  dan  yakin. Bila  kita  mau  berusaha  dan  berdoa  memohon  pada  Allah .  Insya Allah  apa  yang  kita  inginkan  pasti  tercapai ,” jawab  pengoleksi buku-buku  cerita  legenda  dan  boneka  Barbie  ini  mantap.
Siang  semakin  panas. Segelas air aqua dan  sekotak  kue  lebihan  acara  Rapat  Kerja,  pelan – pelan  masuk  ke perut  kami :
 
“ Boleh tahu karier anda di kedinasan ? “
            “ Pertama pada tanggal 1 Januari 1992 , saya dibenum menjadi guru di SDN 2 Sunyalangu- Karanglewas. Lalu pada tahun 1997-2000    mutasi  ke  SDN  2  Babakan. Dan  Tahun Ajaran  2000 saya dipindah tugas di SDN  Singasari Karanglewas sampai sekarang.“  kata  fans berat  tokoh  ibu  kita Raden  Ajeng  Kartini  ini lancar .
“ Punya  pengalaman paling berkesan ? “
“ Pengalaman berkesan saya adalah ketika pergi ibadah Umroh. Yaitu  ketika memasuki masjid Nabawi di Madinah dan Masjidilharam di Mekah.  Sebagai  hamba  allah  saya  merasa  sangat  kecil  dan  lemah.  Rasa  haru  tidak  dapat  saya tahan  begitu  sampai di  pintu  masjid. Insya  Allah  semua  akan  merasakan  seperti  itu, bila  dapat  pergi sampai  ke sana.“ jawab  penggemar  lagu  pop  slow  Maria  Cerry  ini  penuh  haru.
“  Ada  pesan  buat  pengurus ? ”  Tanya Bulletin .
“Tingkatkan kegiatan Gerakan Pramuka di  Kwarran  Karanglewas dan  selalu  menjaga  kekompakan. Sesuai  semboyan  ikhlas  bakti  bina  bangsa, “ jawab nenek  muda  penggemar senam  ini  akhiri  wawancara.