Jumat, 26 Maret 2010

Zaeni Hasyim , S.Pd.

”Live  is  dedication“
Oleh : Sujiono , S.Pd
 
Agamis dan humoris . Itulah  kesan  saya  terhadap  Profil  Pramuka Bulletin Pasir Luhur Tri wulan ini.     Agamis terlihat ketika setiap  ada  kegiatan Kwrran  beliau tak  lupa mengajak  kawan-kawannya  untuk  sholat, sehingga beliau cocok ditunjuk sebagai  seksi rohani. Selain Agamis beliau juga humoris , sehingga tak rikuh-pakewuh  ngobrol dengan beliau. 
Nama lengkapnya ZAENI  HASYIM, S.Pd. Biasa dipanggil Kak HASYIM. Lelaki berbintang Sagitarius , putra dari Bapak Fedurokhman  dan  ibu  Karminah  ini  lahir di Pasir kidul  tanggal 30  Desember  1968. Sekarang  bersama  istri  tercinta : Muntafiatul Khusna , menetap di desa  Pasir  kulon  RT. 01 / II  Kecamatan  Karanglewas.  
Jabatan dia saat ini adalah sebagai  guru  mata  pelajaran Agama  Islam di  MIMA  Pasir Wetan  Kecamatan Karanglewas. Dan di  Kwarran Karanglewas dia sibuk sebagai  Andalan  Ranting Urusan  Rohani .
Di waktu luangnya, lelaki  yang  memiliki  tinggi  badan  170  cm dan  berat badan 85  kg ini, sering  terlihat  asik  bermain  Facebook  atau  menemani  anak  semata  wayangnya  yang  sudah  sekolah  di  PAUD  Achmad  Azry   Kholilurahman  [ Azry ]   refresing  ke  mall  Sri ratu.   
Di suatu siang yang cerah, team Bulletin berhasil mewawan carainya  di rumahnya  yang  sejuk  dipinggir  kali  Apa.
“ Apa  cita-cita  Kakak  waktu  kecil ? “ tanya  Bulletin.
“ Waktu kecil, saya  punya cita-cita jadi  Jurnalis / wartawan. Tapi setelah  dewasa  saya  bercita – cita  menjadi  Organisatoris. Dan setelah tua  ingin  menjadi  Panelis / Penceramah  yang  baik.” jawab  penggemar   T.Shirt  warna  hitam  ini  singkat  dan  jelas .
            “ Filosofi hidup anda ? “ tanya Bulletin  pelan.
“ Filosofi hidup saya yaitu :  Live is  dedication. Hidup  adalah pengabdian. Sebab  dengan  mengabdi ,  kita  bisa  menolong  orang  lain  dan  secara  tidak  langsung  menolong  diri  sendiri .” jawab  pengoleksi  computer  dan   buku-buku  babad   ini  berfilsafat.


Siang  berganti  sore. Segelas  air  teh  manis  dan  sekotak  kue  sriping  pisang  pelan – pelan  pindah  ke perut  kami :
“ Boleh tahu karier anda di kedinasan ? “
            “ Dulu  saya  menjadi  guru  mata  pelajaran  Agama  Islam  di  MIM  Pasir kidul Purwokerto Barat tahun  2000-2004. Kemudian  menjadi  guru  mata  pelajaran  Agama  Islam  di  MIM  Pasir  wetan,   kecamatan Karanglewas  sampai  sekarang.“  kata fans  berat Cynta Laura  ini  lancar.
“ Punya  cita-cita  yang  belum  tercapai ? “
“ Punya. Yaitu: Menjadi  pendakwah yang baik dan kondang,”  jawab  penggemar  ini  penuh  semangat.
“  Ada  pesan  buat  pengurus ? ”  Tanya Bulletin .
“ Sebagai  Menkoinfo  Kwarran. Saya  punya  pesan, yaitu :  Publikasikan kegiatan Gerakan Pramuka di Kwarran Karanglewas  ini melalui FB / internet, agar pramuka  semakin dikenal dan semakin dicintai  masyarakat.“ jawab bapak penggemar lele goreng  ini  akhiri  wawancara.