”Live is dedication“
Oleh : Sujiono , S.Pd
Agamis dan humoris . Itulah kesan saya terhadap Profil Pramuka Bulletin Pasir Luhur Tri wulan ini. Agamis terlihat ketika setiap ada kegiatan Kwrran beliau tak lupa mengajak kawan-kawannya untuk sholat, sehingga beliau cocok ditunjuk sebagai seksi rohani. Selain Agamis beliau juga humoris , sehingga tak rikuh-pakewuh ngobrol dengan beliau.
Nama lengkapnya ZAENI HASYIM, S.Pd. Biasa dipanggil Kak HASYIM. Lelaki berbintang Sagitarius , putra dari Bapak Fedurokhman dan ibu Karminah ini lahir di Pasir kidul tanggal 30 Desember 1968. Sekarang bersama istri tercinta : Muntafiatul Khusna , menetap di desa Pasir kulon RT. 01 / II Kecamatan Karanglewas.
Jabatan dia saat ini adalah sebagai guru mata pelajaran Agama Islam di MIMA Pasir Wetan Kecamatan Karanglewas. Dan di Kwarran Karanglewas dia sibuk sebagai Andalan Ranting Urusan Rohani .
Di waktu luangnya, lelaki yang memiliki tinggi badan 170 cm dan berat badan 85 kg ini, sering terlihat asik bermain Facebook atau menemani anak semata wayangnya yang sudah sekolah di PAUD Achmad Azry Kholilurahman [ Azry ] refresing ke mall Sri ratu.
Di suatu siang yang cerah, team Bulletin berhasil mewawan carainya di rumahnya yang sejuk dipinggir kali Apa.
“ Apa cita-cita Kakak waktu kecil ? “ tanya Bulletin.
“ Waktu kecil, saya punya cita-cita jadi Jurnalis / wartawan. Tapi setelah dewasa saya bercita – cita menjadi Organisatoris. Dan setelah tua ingin menjadi Panelis / Penceramah yang baik.” jawab penggemar T.Shirt warna hitam ini singkat dan jelas .
“ Filosofi hidup anda ? “ tanya Bulletin pelan.
“ Filosofi hidup saya yaitu : Live is dedication. Hidup adalah pengabdian. Sebab dengan mengabdi , kita bisa menolong orang lain dan secara tidak langsung menolong diri sendiri .” jawab pengoleksi computer dan buku-buku babad ini berfilsafat.
Siang berganti sore. Segelas air teh manis dan sekotak kue sriping pisang pelan – pelan pindah ke perut kami :
“ Boleh tahu karier anda di kedinasan ? “
“ Dulu saya menjadi guru mata pelajaran Agama Islam di MIM Pasir kidul Purwokerto Barat tahun 2000-2004. Kemudian menjadi guru mata pelajaran Agama Islam di MIM Pasir wetan, kecamatan Karanglewas sampai sekarang.“ kata fans berat Cynta Laura ini lancar.
“ Punya cita-cita yang belum tercapai ? “
“ Punya. Yaitu: Menjadi pendakwah yang baik dan kondang,” jawab penggemar ini penuh semangat.
“ Ada pesan buat pengurus ? ” Tanya Bulletin .
“ Sebagai Menkoinfo Kwarran. Saya punya pesan, yaitu : Publikasikan kegiatan Gerakan Pramuka di Kwarran Karanglewas ini melalui FB / internet, agar pramuka semakin dikenal dan semakin dicintai masyarakat.“ jawab bapak penggemar lele goreng ini akhiri wawancara.